Materi 1 "Basic Concepts and Development of Agricultural Biotechnology"

Nama : Lina Widawati Aliyah

NPM : 23025010023

Kelas : Bioteknologi Pertanian A025 

Resume Materi 1 "Basic Concepts and Development of Agricultural Biotechnology"

        Bioteknologi merupakan penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan teknik rekayasa dalam penggunaan organisme hidup untuk mengembangkan atau memodifikasi dengan tujuan untuk memperoleh produk yang lebih baik dari segi kualitas maupun kuantitas dalam waktu produksi. Perkembangan dan kemajuan bioteknologi tidak dapat dilepaskan dari kemajuan ilmu-ilmu lainnya seperti mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, dan genetika. Bioteknologi modern terlahir diawali dengan inovasi para ilmuwan untuk mengembangkan teknologi DNA rekombinan. 

Teknologi utama dalam bioteknologi, meliputi:

1. Kultur Jaringan (Kloning, Mutasi, Seleksi)

2. Rekayasa Genetika (DNA Rekombinan dan transfer gen)

3. Material DNA (A,T,C,G)

    Bioteknologi memiliki peran penting dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk kesehatan, pertanian, industri, dan lingkungan. 

1. Bidang Kesehatan yaitu meningkatkan efektivitas produksi obat-obatan dan vaksin.

2. Bidang Pertanian yaitu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, dan kondisi              lingkungan ekstrem.

3. Bidang Industri yaitu meningkatkan produksi makanan dan minuman fermentasi.

4. Bidang Lingkungan yaitu mengurangi pencemaran lingkungan dengan bioremediasi.

      Bioteknologi dibagi menjadi dua jenis yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern (Pramashinta et al., 2014). Produk bioteknologi konvensional terdiri dari kecap, keju, yoghurt, kefir, nata, tape dan tempe. Sedangkan produk bioteknologi modern antara lain seperti enzim, glukosa hasil hidrolisis enzimatis, dan beberapa bahan tambahan pangan serta produk hasil rekayasa genetika. Sedangkan, Wardani et al. (2017) membagi tahapan perkembangan bioteknologi ke dalam tiga tahapan atau kategori yang berbeda yaitu bioteknologi kuno, bioteknologi klasik, dan bioteknologi modern. 

1. Bioteknologi Kuno 
Pada masa itu, manusia membawa bibit tanaman (sebagian besar biji-bijian) dan menaburkan bibit tersebut disekitar tempat tinggalnya.

2. Bioteknologi Klasik 
Fermentasi untuk pembuatan makanan dan minuman (roti, keju, tempe, alkohol).

3. Bioteknologi Modern 
Penggunaan teknologi sel dan rekayasa genetika dalam industri farmasi, pangan, energi, dan lingkungan. 

        Sejarah bioteknologi sebelum era teknologi maju diawali dengan ditemukannya proses fermentasi bir dan pembuatan keju oleh masyarakat Mesir dan Sumeria pada sekitar tahun 2000 SM, kemudian berkembang pada tahun 500 SM ditemukannya jamur penghasil antibiotik pada kedelai untuk menangani infeksi.

1. Tahun 1944 : Avery, Macleod, McCarty mendemonstrasikan bahwa DNA adalah bahan genetika. 

2. Tahun 1953 : Watson dan Crick menemukan struktur DNA.

3. Tahun 1961 : Kodon (Nirenberg dan Matthaei).

4. Tahun 1968 : Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi.

5. Tahun 1971 : Pembuatan DNA rekombinan in vitro (Paul Berg).

6. Tahun 1973 : Teknik kombinasi gen berhasil dilakukan. 

7. Tahun 1977 : Hormon pertumbuhan diproduksi dalam bakteri melalui teknik rekombinasi DNA.

8. Tahun 1978 : Memproduksi gen untuk insulin. 

9. Tahun 1982 : Humulin (Insulin buatan) mulai dijual.

10. Tahun 1983 : Reaksi Rantai Polimerase (PCR) (Kary Mullis).

11. Tahun 1985 : PCR diterbitkan. 

12. Tahun 1990 : Percobaan terapi gen sel somatik pada manusia disetujui oleh Amerika Serikat dfan                                  proyek pemetaan genom manusia mulai dilakukan. 

13. Tahun 2000 : Proyek genom manusia selesai. 




DAFTAR PUSTAKA

    Pramashinta A, Riska L, Hadiyanto. 2014. Bioteknologi Pangan: Sejarah, Manfaat dan Potensi Resiko. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 3 (1): 1-5.
    Wardani, A. K., Wijayanti, S. D., & Widyastuti, E. (2017). Pengantar Bioteknologi. Universitas Brawijaya Press.



Comments

Popular posts from this blog

Materi 3 "Plant Organogenesis (Direct And Indirect Organogenesis)"

Inovasi Pertanian Berbasis IoT: Solusi Digital untuk Pembangunan Pertanian di Indonesia